Selain melakukan pengendalian biaya, INCO mengambil sikap hati-hati dalam mengelola arus kas untuk mengantisipasi kondisi harga nikel yang tidak menguntungkan. Pada 30 Juni 2023, kas dan setara kas INCO tercatat sebesar USD719,9 juta.
“Kami berkomitmen untuk memprioritaskan peningkatan produktivitas dan efisiensi biaya, serta memastikan daya saing jangka panjang sambil menjunjung tinggi nilai-nilai kami,” kata Febriany.
Lebih lanjut, pada kuartal II 2023 perseroan mengeluarkan belanja modal sekitar USD60,8 juta. Hal itu menandai peningkatan signifikan sekitar 36% bila dibandingkan dengan belanja modal pada periode yang sama tahun lalu.
(Feby Novalius)