JAKARTA - XL Axiata menurunkan proyeksi pertumbuhan keuangan hingga akhir tahun ini. Pada semester II-2023, kinerja XL Axiata hanya singel digit atau menurun dibandingkan capaian impresif di semester I.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini menjelaskan, XL Axiata mempertimbangkan banyak hal di semester II, seperti makro ekonomi dan juga persaingan di industri telekomunikasi.
"Kenapa cuma satu digit 6-10%, kenapa enggak 12%, kita hati-hati terhadap makro ekonomi yah. Karena sekarang lebih soft, sama kita lihat kalau terjadi misalnya kompetisi yang lebih meningkat," ujarnya di Gedung XL Axiata, Jakarta, Senin (31/7/2023).
Meski demikian, Dia mengaku tetap optimistis, apalagi kinerja di semester I-2023 tercatat positif. Adapun laba bersih mencapai Rp685 miliar atau naik 12% pada semester I-2023. Untuk pendapatan mencapai Rp15,78 triliun atau 12% lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp14,41 triliun atau sekitar 91% dari total pendapatan.
"Sekarang semua lagi oke tapi kita harus hati-hati walaupun so far di tahun ini kompetisi tetap rasional dan dalam batas wajar karena semua operator ingin industri ini lebih baik," katanya.
Sebelumnya, Direktur & Chief Financial Officer XL Axiata Feiruz Ikhwan menjelaskan, capaian kinerja positif di semester I-2023 didukung sejumlah faktor. Di antaranya tren indikator operasional meningkat.