"7.500 jiwa terdampak kelaparan (masih dalam Pendataan), dikarenakan akses dari Sinak ke lokasi terdampak hanya bisa dilakukan dengan berjalan kaki kurang lebih 12 - 14 jam," sambung Nimbrot.
Selain itu faktor keamanan juga menjadi kendala dilapangan dalam mendistribusikan logistik ke kedua distrik tersebut. Sehingga upaya yang paling optimal yang bisa dilakukan mengirim bantuan lewat jalur udara atau helikopter.
"Akses jalan menuju lokasi hanya dapat diakses oleh Kendaraan Roda 2 dan Helikopter. Ganguan keamanan dari kelompok KST (Kelompok Separatis Teroris), dan Jaringan Komunikasi (Internet/Telephone) tidak terjangkau," pungkasnya.
(Taufik Fajar)