JAKARTA - PT Humpuss Maritim Internasional Tbk bakal mencatatkan saham dengan kode perdagangan HUMI di BEI hari ini. Proses penawaran umum perdana saham sebanyak 2,7 miliar lembar telah berlangsung mulai 2-7 Agustus 2023.
HUMI optimists melangkah sebagai perusahaan terbuka yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengusung integrated maritime services dengan energi ramah lingkungan yang akan mendongkrak kinerja yang berkelanjutan.
"Selain untuk memperoleh alternatif sumber dana dari pasar modal Indonesia, dengan masuknya HUMI di pasar modal, juga untuk meningkatkan Transparansi (disclosure) dan Profesionalitas dalam melakukan Tata Kelola Perusahaan menjadi Perusahaan Publik dan lebih accountable dalam pencapaian kinerja di masa mendatang," kata Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat, Rabu (9/8/2023).
Dengan pencatatan saham ini, terhitung 9 Agustus 2023, saham berkode HUMI tersebut sudah dapat diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. HUMI juga termasuk emiten yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan sebagai Efek Syariah.
HUMI telah melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 2,707 miliar lembar atau 15% dari saham atas nama yang merupakan saham baru Perseroan yang dikeluarkan dari portepel perusahaan. Saham tersebut ditawarkan ke masyarakat dengan harga dengan nilai nominal Rp100 per lembar.
Dalam penawaran umum perdana saham tersebut, HUMI juga menerbitkan sebanyak- banyaknya 1,35 miliar Waran Seri I atau sebesar 7,5% dari total saham Perseroan. Setiap pembeli dua lembar saham Perseroan berhak atas satu waran Seri I.