Menteri Bahlil: Kalau Hilirisasi Tak Dilakukan, Negara Kita Bakal Jalan di Tempat

Ikhsan Permana, Jurnalis
Selasa 22 Agustus 2023 14:05 WIB
Menteri investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bahas pentingnya hilirisasi. (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa hilirisasi sangat penting untuk mendorong Indonesia jadi negara maju.

Menurutnya, jika Indonesia tidak melakukan hilirisasi sumber daya alam, maka nasib Indonesia hanya akan berjalan di tempat.

 BACA JUGA:

"Ini yang kita akan bangun hilirisasi supaya pertumbuhan ekonomi nasional kita bagus ke depan. Kalau ini (hilirisasi) tidak kita lakukan, negara kita akan tetap berjalan di tempat," ucap Bahlil dalam acara Pembekalan Calon Wisudawan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, dilansir dari siaran YouTube Kementerian Investasi/BKPM, Selasa (22/8/2023).

Bahlil menuturkan, untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju, tidak ada cara lain yang bisa dilakukan selain hilirisasi.

 BACA JUGA:

"Dunia sekarang sudah mendorong kepada green energy dan green industry untuk menurunkan emisi. Indonesia sekarang kita dorong semua ke hilarisasi karena kalau tidak ada hilirisasi kita cuma mengekspor barang-barang mentah," ujarnya.

Lebih lanjut Bahlil menerangkan, ke depan bukan hanya hasil tambang yang akan didorong untuk melakukan hilirisasi, tetapi berbagai komoditas lain akan dilakukan hal serupa.

 BACA JUGA:

Dia mencontohkan nikel yang telah berhasil dilakukan hilirisasi dan menciptakan nilai tambah. Bahlil menyebut nilai ekspor nikel melejit setelah dilakukan penghentian ekspor bahan mentah.

"Nikel tahun 2017-2018 kita melarang ekspor, total ekspor nikel kita waktu itu hanya 3,3 miliar dolar AS. Begitu kita larang ekspor, kita bangun hilirisasi, sekarang nilai ekspor kita sudah mencapai 30 miliar dolar AS, naiknya 10 kali lipat ketimbang kita belum melakukan hilirisasi," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya