JAKARTA - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) membeberkan bahwa telah melakukan pembayaran rutin kepada Vale Base Metals, induk usaha yang bermarkas di Toronto, Kanada.
Legal Director Vale Indonesia Anggun Kara Nataya mengakui INCO memang melakukan pembayaran service fee kepada Vale. Pembayaran tersebut sebagai jasa upah bantuan dari sisi teknologi Vale Canada Limited, yang merupakan bagian dari Vale Base Metals yang digunakan Vale Indonesia saat pabrik baru dibangun sekitar 1970.
"Itu bisa kami sampaikan, sebenarnya kuantitasnya sangat minim dan itu bukan fixed fee hanya apabila kami memerlukan bantuan. Jadi sifatnya sama seperti kita membutuhkan service dari vendor-vendor lainnya," terangnya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VII DPR, Kamis (31/8/2023).
Anggun yang mewakili Direktur Utama Vale Indonesia Febriani Eddy menerangkan bahwa bentuk pembayaran ke induk usaha juga dilaporkan pada keterbukaan informasi, sebagai perusahaan terbuka, kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Jadi fee-nya itu benar-benar seperti fee jasa pada umumnya. Adapun, dari tahun ke tahun itu jumlah yang kami bayarkan cenderung menurun sampai saat ini. Pada 2022, jumlah yang kami bayarkan itu kurang lebih 1% dari net profit kami," terangnya.
Sementara itu, Direktur MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, pihaknya telah menemukan sebuah perjanjian INCO yang disebut dengan bantuan management fee. Bantuan itu mengharuskan INCO menyetor biaya rutin kepada induk perusahaannya, Vale Base Metal.