"Business matching itu dihadiri sekitar 185 investor internasional dan domestik, beberapa investor yang tercatat itu dari Saudi Arabia, ACWWA, perusahaan-perusahaan energi dari Prancis, Korea, Spanyol, China, Jerman, Jepang, Kanada, dan Inggris. Sementara dari Indonesia ada Astra International, AMMAN Mineral, dan Dian Swastatika Sentosa," jelasnya.
BACA JUGA:
Dari perbankan internasional ada Standard Chartered, Sumitomo Commerce Bank, dan bank multilateral.
Selain BUMN, Bappenas juga mengadakan business matching terutama dalam membantu mempercepat beberapa investasi di jalan tol seperti jalan tol di Tuban, Demak, Gresik, Tasikmalaya, Ciamis, dan proyek air PAM Jatiluhur.
"Ini juga diikuti oleh beberapa negara ASEAN, seperti Brunei Darussalam, Myanmar, Thailand, Filipina, dan Malaysia, yang turut mempresentasikan proyek potensial terutama di bidang infrastruktur, pelabuhan, dan telekomunikasi," ucapnya.
Pihaknya berharap ini bisa terus berlanjut. Salah satu yang banyak menarik minat yang sangat tinggi adalah di bidang energi hijau, yaitu dekarbonisasi oleh PLN yang mengundang transisi ke energi baru terbarukan (EBT), dan ekosistem baterai kendaraan listrik.
"Banyak yang ingin berpartisipasi juga dalam digitalisasi terutama yang menyangkut masih banyaknya potensi dari masyarakat kita yang belum tersentuh oleh pembiayaan formal, ini akan menjadi potensi yang lebih besar ke depannya," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)