IHSG Melemah 0,30% ke Level 6.942 di Jeda Sesi I

Cahya Puteri Abdi Rabbi, Jurnalis
Selasa 12 September 2023 12:24 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan ditutup melemah di sesi I (Ilustrasi: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada jeda perdagangan sesi pertama Selasa (12/9/2023). IHSG siang ini turun 0,30% atau 21,06 poin ke level 6.942.

Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 13,94 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp5,74 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 726.785 kali. Adapun, sebanyak 278 saham harganya terkoreksi, 226 saham harganya naik dan 231 saham lainnya stagnan.

Pada sesi pertama, sektor kesehatan turun 0,87%, sektor siklikal turun 0,66%, sektor teknologi turun 0,53%, sektor keuangan turun 0,45%, sektor properti turun 0,29%, sektor energi turun 0,25%, sektor infrastruktur turun 0,19% dan sektor non siklikal turun 0,08%.

Sementara itu, sektor bahan baku mengalami kenaikan 1,00%, sektor transportasi naik 0,89% dan sektor industri naik 0,06%.

Di sisi lain, indeks LQ45 turun 0,39% ke level 955, indeks IDX30 turun 0,35% ke level 496, indeks MNC36 turun 0,38% ke level 367, serta indeks JII turun 0,31% ke level 559.

Adapun, tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) naik 22,37% ke Rp93, PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) naik 12,68% ke Rp800 dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 12,18% ke Rp1.520.

Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) turun 9,91% ke Rp191, PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING) turun 9,76% ke Rp111, dan PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk (AEGS) turun 8,42% ke Rp87.

Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya