JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) ditutup turun 14 poin ke level Rp15.380 pada perdagangan Selasa hari ini (19/9/2023).
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, Dolar AS sedikit lebih tinggi, menyimpang tidak terlalu jauh dari level tertinggi enam bulan terhadap mata uang utama lainnya pada minggu lalu, Pasar uang memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunganya pada pertemuan mendatang, menurut alat CME FedWatch, meskipun fokusnya akan tertuju pada panduan ke depan bank sentral.
“BOJ diperkirakan akan mempertahankan suku bunga ultra-rendah pada hari Jumat dan meyakinkan pasar bahwa stimulus moneter akan tetap ada, setidaknya untuk saat ini, bahkan ketika Gubernur Kazuo Ueda memicu spekulasi akan segera menjauh dari kebijakan ultra-longgar,” tulis Ibrahim dalam risetnya, Selasa (19/9/2023).
Pengambil kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut mungkin terjadi. Sebuah laporan Reuters mengatakan bahwa ECB akan segera mulai membahas bagaimana mengatasi kelebihan likuiditas multi-triliun euro yang mengalir di bank-bank juga mengangkat mata uang tunggal.
Simpanan uang ini mengurangi dampak kenaikan suku bunga ECB dengan mengurangi persaingan dalam mendapatkan simpanan dan mengakibatkan pembayaran bunga yang besar dan kerugian yang diakibatkannya oleh beberapa bank sentral.