"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," ungkap Bursa.
Berdasarkan data BEI, pergerakan saham emiten di bidang jasa persewaan alat berat konstruksi ini terus melemah dengan masuk jajaran top losers di 27,47% dalam sepekan terakhir. Adapun pada perdagangan Jumat (6/10/2023), saham WIDI ditutup melemah 9,59% pada level 66.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)