JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan bersama PT Brantas Abipraya telah merampungkan pembangunan 351 unit rumah relokasi warga terdampak gempa Cianjur pada akhir tahun lalu.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto berupaya agar proses penanganan pasca bencana alam bisa dengan cepat dan tepat dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
BACA JUGA:
Hal itu diperlukan agar masyaraat terdampak bisa segera pindah dan tidak terlalu lama tinggal di hunian sementera.
“Pembangunan rumah khusus pasca bencana ini merupakan langkah cepat pemerintah untuk membantu masyarakat agar bisa segera tinggal di hunian layak," ujar Iwan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/10/2023).
BACA JUGA:
Di samping itu, Iwan berharap masyarakat yang direlokasi itu bisa merawat berbagai fasilitas yang ada dan bisa segera menghuni rumah serta perekonomiannya lekas pulih.
"Kami berharap masyarakat yang direlokasi bisa merawat berbagai fasilitas yang ada dan menghuni rumah serta bangkit meningkatkan perekonomian bersama keluarganya,” sambungnya.
Sementara itu, perwakilan dari Bagian Logistik PT Brantas Abipraya (Persero), Usman menyatakan, pihaknya bersama Kementerian PUPR langsung bergerak cepat dengan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten Cianjur untuk lokasi relokasi warga.