Analis memperkirakan angka utama akan naik 3,6% dari tahun lalu dan 0,3% untuk bulan ini, sementara CPI inti, yang tidak termasuk harga makanan dan bahan bakar, diperkirakan akan naik 4,1% dari tahun lalu dan 0,3% dari bulan Agustus.
Selain itu, Perekonomian Inggris tumbuh 0,2% pada bulan Agustus, menurut data yang dirilis Kamis pagi, sebagian pulih setelah penurunan tajam 0,6% pada bulan Juli. Pertumbuhan ini mengurangi kemungkinan resesi yang dimulai pada periode Juli-September, dengan ONS menyatakan bahwa perekonomian perlu tumbuh sebesar 0,2% pada bulan September untuk menghindari kontraksi pada kuartal ketiga.
Dari sentimen internal, Bank Dunia atau World Bank melihat Indonesia perlu melanjutkan menjaga stabilitas makroekonomi untuk tetap dilirik oleh para investor yang cenderung wait and see menjelang Pemilu dan Pilpres 2024.
"Tugas Indonesia saat ini harus fokus menjaga stabilitas kebijakan makroekonomi baik fiskal dan moneter saat ini tidak diperlukan untuk mendorong ekspansi siklikal karena ekonomi sudah tumbuh di level 5 persen, sehingga fokus kebijakan makro adalah terus menjaga stabilitas," kata Ibrahim.
Saat ini pun pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) berhasil menjaga inflasi di level yang terkendali, seiring dengan suku bunga acuan yang terus dipertahankan pada level 5,75 persen sejak Januari 2023.
Menurutnya, hal yang menjadi kunci dalam menarik investor di tengah situasi ini adalah Indonesia harus melanjutkan reformasi struktural.
Misalnya, adanya omnibus law UU Cipta Kerja yang meningkatkan fleksibilitas pasar kerja hingga omnibus law sektor keuangan yang bertujuan untuk mendorong stabilitas serta akses dan inklusi sektor keuangan, salah satunya melalui Undang-undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).
Reformasi struktural yang penting untuk memperdalam kapasitas sisi penawaran, bukan tentang pertumbuhan siklus, namun pertumbuhan struktural.
Selain itu, pemerintah pun masih optimistis untuk menyerap investasi hingga menuju target Rp1.400 triliun sepanjang 2023.
Berdasarkan catatan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi sepanjang semester I/2023 mencapai Rp678,7 triliun atau 48,5 persen dari target.
Berdasarkan data diatas, mata uang rupiah yang stagnan hari ini untuk perdagangan besok diprediksi bergerak fluktuatif dan kemudian ditutup melemah di rentang Rp15.670 - Rp15.750.
(Zuhirna Wulan Dilla)