Irwan menceritakan, pada 1998 dirinya diremehkan saat membangun pabrik dan laboratorium Sido Muncul. Tapi hal ini jangan menjadi alasan untuk menyerah dan harus terus berusaha,
Sehingga hal tersebut membawa bukti bahwa sekarang Sido Muncul merupakan produk jamu yang paling siap dan dapat diterima oleh masyarakat.
Mengutip data Forbes, Irwan Hidaya memiliki harta kekayaan sebesar USD1,35 miliar. Harta tersebut mayoritas didapat dari bisnis keluarganya di industri jamu dan farmasi, Sido Muncul.
Perusahaan jamu terbesar di Indonesia ini menguasai 43% pangsa pasar jamu di Tanah Air.
Selain itu, Irwan dan keluarganya memiliki bisnis juga di bidang perhotelan.
(Feby Novalius)