Awaluddin mengatakan bahwa pihaknya bersama stakeholder terkait mendorong 3 hal di Bandara Kertajati yakni Seamless yang mewujudkan konektivitas dari dan ke Bandara Kertajati, lalu Affordability yakni keterjangkauan, dan Ease of travel yakni kemudahan dalam melakukan perjalanan.
Sebagai contoh, untuk mewujudkan Seamless maka tersedia berbagai pilihan moda transportasi publik dari dan ke Bandara Kertajati seperti operator bus, shuttle bus dan taksi.
Sementara terkait Affordability, masyarakat Jabar dapat merasakan keterjangkauan dalam mengakses bandara. Adapun Easiness of Travel adalah mewujudkan kemudahan sejalan dengan dioperasikannya Tol Cisumdawu.
“Bandara Kertajati semakin dekat dengan Bandung karena adanya Tol Cisumdawu. Dari Bandung ke Kertajati hanya butuh waktu 1 jam 15 menit hingga 1 jam 30 menit,” jelas Muhammad Awaluddin.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)