JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren penguatan pada perdagangan.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG telah mencapai target koreksi terdekat wave b menurut analisis Fibonacci retracement di level 6.804.
BACA JUGA:
"Kini berada dalam tren naik jangka pendek yang diperkirakan untuk menguji resisten minor di 6.908," kata Ivan dalam risetnya, Senin (23/10/2023).
Adapun, level support IHSG berada di 6.804, 6.747 dan 6.666. Sementara level resistennya di 6.908, 6.967 dan 7.020.
BACA JUGA:
Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di rentang harga Rp1.700-Rp1.740 dengan target harga terdekat di Rp1.870.
ANTM akan mengonfirmasi pembentukan wave (iii) apabila menembus ke atas level Rp1.875 sebagai resisten.
"Akan tetapi ANTM dapat melanjutkan pembentukan wave (ii) apabila masih di bawah Rp1.875," kata Ivan.
Kemudian, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada dua saham perbankan, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk di rentang harga Rp5.550-Rp5.650 dengan target harga terdekat di Rp6.000, serta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di rentang harga Rp8.500-Rp8.700 dengan target harga terdekat di Rp9.100.
BACA JUGA:
Selanjutnya, ia menyarankan untuk trading buy pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di rentang harga Rp3.700-Rp3.750 dengan target harga terdekat di Rp3.900.
UNVR akan mengonfirmasi pembentukan wave [iii] apabila menembus ke atas resisten Fibonacci terdekat di level Rp3.910.
Terakhir, Ivan merekomendasikan hold atau accumulative buy pada saham PT Astra International Tbk (ASII) di rentang harga Rp5.550-Rp5.625 dengan target harga terdekat di Rp6.200. Ivan menyebut, ASII akan menguji support terdekat menurut analisis Fibonacci retracement di Rp5.575.
"Diperkirakan akan rebound apabila tetap di atas level ini atau melanjutkan tren turun menuju Rp5.475 apabila tembus di bawah Rp5.575," ujar Ivan.
(Zuhirna Wulan Dilla)