Turun Tajam, BEI Pantau Pergerakan Saham Mayapada Hospital (SRAJ)

Anggie Ariesta, Jurnalis
Kamis 26 Oktober 2023 09:57 WIB
BEI pantau ketat saham SRAJ (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau pergerakan saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk atau Mayapada Hospital (SRAJ). Saham Mayapada Hospital masuk dalam radar pantauan akibat adanya penurunan harga saham yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

Diketahui, SRAJ, emiten yang menyediakan layanan medis. ini menurun signifikan selama sepekan, dengan 38,62%. Adapun, saham SRAJ bergerak melemah 23,61% pada penutupan perdagangan Rabu (25/10) di level 356.

"Dengan ini kami menginformasikan adanya penurunan harga saham SRAJ yang di luar kebiasaan yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A., Kamis (26/10/2023).

Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

Informasi terakhir mengenai SRAJ adalah informasi tanggal 16 Oktober 2023 yang dipublikasikan melalui website BEI tentang laporan kepemilikan saham.

"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham SRAJ tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis direksi bursa.

Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya