RIAU - Alih kelola Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) kepada PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) ternyata penuh tantangan dan dilakukan waktu Covid-19 melanda Tanah Air.
Vice Presiden IT PHR Triatmojo Rosewanto mengungkapkan, saat alih kelola kondisi waktu itu sedang Covid-19 atau pada 2021. Oleh karena itu semua pekerja harus melakukan aktivitasnya dari rumah.
BACA JUGA:
"Jadi waktu alih kelola lagi Covid dan semua harus di rumah. Kami waktu itu cari cara gimana transisi tetap dilakukan tapi bisa di rumah," ujarnya di Digital & Innovation Center (DICE) PT PHR, Pekanbaru, Riau, Kamis (26/10/2023).
Tim IT Pertamina Hulu Rokan berupaya keras dengan memindahkan sistem agar bisa dikerjakan dari rumah. Termasuk membuat sistem produksi terjaga supaya tidak terjadi penurunan saat alih kelola dirampungkan
BACA JUGA:
"Pada waktu itu kita buat satu paket flashdisk menghapus sistem lama dan alih kelola berlangsung smooth. Di sistem produksi juga tidak ada masalah padahal kita semua harus di rumah," ujarnya