Merger Citilink-Pelita Air Tunggu Garuda Indonesia Sehat

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Senin 06 November 2023 20:16 WIB
Merger Citilink-Pelita Air Tergantung Garuda Indonesia. (Foto :Okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan penggabungan atau merger Pelita Air Service (PAS) dengan PT Citilink Indonesia dapat dilakukan setelah cash flow PT Garuda Indonesia Tbk postif alias sehat.

Garuda Indonesia menjadi pemegang saham mayoritas Citilink. Secara komposisi, saham Garuda sebanyak 97,80% atau setara 1.137.893 saham. Sementara, 2,20% atau sebesar 24.750 saham dikendalikan oleh oleh PT Aero Wisata.

Wakil Menteri BUMN,Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, merger kedua maskapai tergantung pada kemampuan keuangan Garuda Indonesia. Saat ini emiten bersandi saham GIAA masih dalam fase restrukturisasi alias penyehatan.

Karena itu, Kementerian BUMN akan melakukan peninjauan atau review terhadap struktur keuangan Garuda terlebih dahulu, sebelum aksi merger Pelita dan Citilink dilakukan.

"Tergantung dari kemampuan Garuda restrukturisasi, kita akan review akhir tahun apakah Garuda sudah sehat akhir tahun ini," ungkap Tiko saat ditemui wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Senin (6/11/2023).

Meski masih dalam tahap kajian, Tiko memastikan pihaknya sudah menyiapkan dia opsi dari langkah konsolidasi Pelita dan Citilink.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya