Salah satu syarat yang diminta kepada PTFI adalah menambah kepemilikan saham pemerintah di perusahaan tambang itu sebanyak 10 persen atau menjadi 61 persen.
BACA JUGA:
Tonny menyampaikan, sampai saat ini persyaratan tersebut masih dalam tahap diskusi. Selain itu, pembangunan smelter baru juga disebut sebagai persyaratan.
"Itu masih didiskusikan sebenarnya, tapi pembangunan smelter baru dan saham 10% mulai 2041 itu adalah salah satu paket dari perpanjangan itu. Yang masih dibicarakan, masih ada tahap finalisasi," kata Tonny.
Tonny mengatakan, perpanjangan kontrak PTFI memberikan manfaat bagi Indonesia, mulai dari penerimaan negara yang mencapai 4 miliar dolar AS per tahun atau Rp60 triliun, pendapatan daerah hingga penciptaan kesempatan pekerjaan.
"Jadi untuk kepentingan semua pihak, kalau memang ada potensi melanjutkan, ya sebaiknya dilanjutkan. Jadi semua mendapatkan manfaat," ucapnya.
Tonny juga menyampaikan bahwa PTFI siap melanjutkan eksplorasi tambang saat sudah mendapat kepastian perpanjangan kontrak.
Dia meyakini, masih banyak cadangan tambang yang dapat diperoleh hingga puluhan tahun mendatang.
(Zuhirna Wulan Dilla)