JAKARTA - Jumlah penumpang pesawat saat libur Natal dan Tahun Baru diprediksi mencapai 7,6 juta penumpang. Penerbangan tersebut melalui bandara di bawah InJourney Group yakni Angkasa Pura I (Persero) dan Angkasa Pura II (Persero).
Rinciannya, trafik penumpang di 15 bandara yang dikelola Angkasa Pura I diperkirakan mencapai 3,6 juta, angka ini meningkat 25% dibandingkan 2022.
Sementara, jumlah penerbangan pesawat berada di posisi 29,000 atau ada kenaikan 17 persen. Sedangkan pergerakan penumpang di bandara Angkasa Pura II diperkirakan menyentuh 4 juta orang, naik 8% dibandingkan tahun lalu. Dari sisi jumlah penerbangan mencapai 30,000 atau berarti naik 3%.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya Watono mengatakan, persiapan matang sudah dilakukan untuk mengantisipasi pergerakan masyarakat yang diperkirakan meningkat signifikan.
“Kami di InJourney Group berupaya menangkap peluang tersebut dengan melakukan berbagai persiapan untuk memastikan perjalanan penumpang yang melalui bandara InJourney Group dapat berjalan lancar tanpa hambatan,” ujar Maya melalui keterangan pers, Jumat (15/12/2023).
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang udara selama libur Nataru, lanjut Maya, bandara di bawah InJourney Group telah melakukan berbagai antisipasi. Tidak hanya dari sisi persiapan infrastruktur, tetapi juga kesiapan petugas hingga sarana dan prasarananya.
Persiapan di bandara InJourney Group saat libur Nataru antara lain menyediakan Posko Pengendalian Transportasi Udara, mengoptimalkan peran ruang dan petugas AOCC, menyediakan fasilitas keselamatan, keamanan, pelayanan, dan kesehatan.
Lalu, pengaturan flow penumpang di area landside dan terminal bandara, penyesuaian jam operasi bandara, kesiapan seluruh konsesioner penyampaian data update extra flight, menyiapkan dan mengoptimalkan personel posko.
Kemudian, aktif dalam media sosial untuk memberikan informasi kepada masyarakat.