Sektor Jasa Keuangan Indonesia Kokoh di Tengah Perlambatan Ekonomi Dunia, Ini Buktinya

Putri Syifa Amelia, Jurnalis
Selasa 09 Januari 2024 16:40 WIB
Sektor Jasa Keuangan Kokoh. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa sektor jasa keuangan Indonesia tetap kokoh hadapi potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar menjelaskan, stabilitas sektor jasa keuangan nasional dinilai terjaga baik. Hal ini didukung permodalan yang kuat, ingretitas yang memadai dan profil risiko yang terjaga. Sehingga diharapkan mampu menghadapi potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

“Rapat dewan komisioner bulanan OJK pada bulan Desember baru dilaksanakan 3 Januari 2024. Sengaja untuk melihat terlebih dahulu perkembangan keseluruhan bulan Desember bagi beberapa indikator yang bisa kemudian dilihat lebih lengkap dalam evaluasi dan analisis ke depan. Rapatnya berjudul sektor jasa keuangan kokoh hadapi potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi global,” ujarnya, Selasa (9/1/2024).

Dirinya memaparkan bahwa indikator perekonomian secara global menunjukkan moderasi ataupun perlambatan pertumbuhan di beberapa negara khususnya di negara-negara Uni Eropa dan Tiongkok.

Perlambatan pertumbuhan ekonomi itu mendorong inflasi turun mendekati target inflasi sehingga memberikan ruang bagi Bank Sentral untuk lebih akomodatif.

“Di Amerika Serikat The Fed, Bank Sentral Amerika, mengisyaratkan akan menurunkan suku bunga kebijakan sebesar 75 basis poin di tahun 2024 dengan pasar menilai ekonomi Amerika Serikat masih cukup previlien dan tidak akan mengalami resesi,” papar Mahendra.

Namun demikian, Mahendra mengatakan, bahwa pasar juga akan mencermati perkembangan geopolitik kedepannya.

“Seperti eskalasi ketegangan di laut merah, imbas dari konflik Palestina Israel serta penyelenggaraan pemilihan umum yang mencakup 50% populasi dunia, termasuk di Amerika Serikat, Uni Eropa, India dan Taiwan, selain tentu di Indonesia,” paparnya lebih lanjut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya