Pada akhir kuartal III-2023, manajemen sempat berujar bahwa bisnis perdagangan voucher dan ponsel sudah tidak beroperasi. Demikian juga pengelolaan gedung yang mandek. Namun, perseroan masih mengelola Hotel Taman Suci, melalui entitasnya, PT Taman Suci Abadi.
Pendapatan rata-rata bulanan bisnis ini mencapai Rp80 juta sepanjang 2023, dengan average profit per bulan mencapai Rp13,6 juta. Namun bukan ini yang menjadi bekal manajemen memulihkan kinerja, melainkan lini bisnis baru di bidang energi.
“Direncanakan bisnis perseroan ke depan salah satunya di bidang pertambangan iron ore dan batu bara. Proses negosiasi dengan investor sudah mencapai kurang lebih 75 persen,” papar manajemen.
Belum ada kepastian terkait hal tersebut. Manajemen menyebut belum terdapat kesepakatan pengikatan transaksi dengan pihak investor, mengingat negosiasi masih berjalan.
Hingga Jumat (16/2), saham SKYB hanya dapat ditransaksikan melalui Pasar Negosiasi. SKYB berhenti di Rp51 per saham.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)