8 Fakta Harga Pangan Naik Semua, dari Cabai sampai Beras

Nurul Amirah Nasution, Jurnalis
Senin 26 Februari 2024 06:02 WIB
Harga pangan alami kenaikan (Foto: Okezone)
Share :

2. Kenaikan Harga Bahan Pangan Akibat Perubahan Iklim

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menjelaskan, tingginya harga bahan pangan yang tengah terjadi di pasar ini akibat perubahan iklim yang berdampak ke sektor pertanian. Intensitas hingga musim hujan tidak menentu membuat jadwal tanam dan panen juga banyak yang berubah.

Khusus beras, Arief menyebut ada anomali tambahan yang membentuk harga di pasar jadi mahal yaitu naiknya harga perberasan global. Mengingat kebutuhan pengadaan beras nasional hingga saat ini juga masih didatangkan dari impor sehingga harus mengikuti standar harga dunia yang berlaku.

Sebelumnya, Arief mengungkapkan bahwa harga beras hanya USD460 setara Rp7,14 juta (dengan kurs Rp15.530 per USD) per ton. Saat ini sudah naik sebesar USD670 setara Rp10,41 juta.

"Dulu beras harganya USD460 per ton, hari ini sudah USD670 per ton, naik 200 dolar, ini harga dunia," kata Arief belum lama ini.

3. Harga Beras Naik Hingga Akhir Maret 2024

Kenaikan harga beras yang terjadi dari akhir 2023, diprediksi akan terus naik hingga akhir Maret 2024. Tingginya harga beras dikarenakan produksi beras lokal belum memasuki musim panen raya.

Kepala Koperasi Pasar Induk Cipinang Zulkifli Rasyid menyampaikan, kondisi cuaca yang tidak pasti mengakibatkan musim panen saat ini menjadi tidak jelas. Dia mengatakan situasi panen belum memasuki tahapan dalam skala besar sehingga harga beras belum dapat dipastikan kembali ke harga normal.

"Kalau itu memang sudah terjadi panen raya, dapat dipastikan harga beras turun. Tapi kalau setidaknya terjadi gagal panen, kita belum tahu seperti apa kedepannya," kata Zulkifli saat ditemui di lokasi, Jumat, 23 Februari 2024.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya