JAKARTA - Jumlah pendatang baru di Jakarta diperkirakan turun setelah Lebaran 2024. Selain penertiban yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, berbagai masalah di Jakarta disebut menjadi daya halau sehingga memaksa ribuan orang pergi mencari peruntungan di tempat lain.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta memperkirakan, akan ada 15.000-20.000 pendatang baru di Jakarta usai Lebaran 2024.
Bila prediksi ini terwujud, angkanya akan turun dari jumlah pendatang pasca-Lebaran 2023 dan 2022, yang masing-masing sebesar 25.918 orang dan 27.478 orang.
Tren yang sama juga terlihat di angka tahunan pendatang baru di Jakarta. Sepanjang 2023, jumlahnya menyentuh 136.200 orang, turun dari 151.752 orang pada 2022.
Menurut Dinas Dukcapil DKI Jakarta, ini bisa terjadi karena usaha gencar mereka menyebar imbauan agar orang-orang dari luar Jakarta tidak "nekat" merantau ke Jakarta tanpa ada jaminan tempat tinggal dan pekerjaan yang layak.