"Proyek ini tidak hanya akan memperluas jangkauan MRT, tetapi juga akan meningkatkan konektivitas kota, mengurangi kemacetan dan memperbaiki kualitas udara, dengan mengurangi emisi kendaraan bermotor," lanjutnya.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Weni Maulina dan Assistant General Manager, Airport, and Transportation Infrastruktur Department Sojitz Corporation Naoki Kazama dan disaksikan oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat.
Sekedar informasi tambahan, Per 25 Maret 2024, perkembangan konstruksi fase 2A telah mencapai 33,36 persen dengan perincian CP201 Thamrin - Monas 74,02 persen, CP202 Harmoni - Mangga Besar 28,34 persen, dan CP203 Glodok - Kota 49,97 persen.
Selanjutnya, perkembangan CP206, yaitu pengadaan kereta telah memasuki tahap penyusunan proposal dan klarifikasi calon bidder dan CP207, yaitu sistem pembayaran (automatic fare collection) telah memasuki tahap penyusunan dokumen tender.
PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan operasional fase 2A secara bertahap, yaitu Bundaran HI - Monas pada 2027 dan Harmoni - Kota pada 2030.
(Taufik Fajar)