Menakar Dampak Konflik Iran-Israel ke Bursa Saham Indonesia

Saskia Adelina Ananda, Jurnalis
Sabtu 20 April 2024 16:10 WIB
Dampak Perang Iran Vs Israel pada Pasar Saham. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

Oleh karena itu, penurunan IHSG yang terjadi pada pembukaan perdagangan hari pertama pasca libur Lebaran semata untuk memfaktorkan penurunan bursa saham AS sepanjang pekan libur Lebaran.

"Tekanan jual asing pun relatif terbatas di mana pada perdagangan hari Selasa kemarin (16/4/2024) tercatat outflows signifikan hanya pada saham Bank Central Asia (BBCA) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI),” ucapnya.

Dirinya juga melihat ini hanya menjadi trend bearish sementara bagi IHSG, dan justru sebaiknya merupakan peluang untuk masuk pada emiten-emiten berfundamental bagus.

"Kami menjagokan Indofood CBP - ICBP (BUY, TP Rp12,750, 26% potensi kenaikan, Sumber Alfaria - AMRT (BUY, TP Rp3,250, 16% potensi kenaikan), Mayora Indah - MYOR (BUY, TP Rp2,820, 21% potensi kenaikan). Untuk sektor perbankan kami menyukai Bank Mandiri - BMRI (BUY, TP Rp8,150, 22% potensi kenaikan), dan Bank Negara Indonesia (BUY, TP Rp6,475, 22% potensi kenaikan),” katanya.

Selain itu, ada potensi reversal di Telkom Indonesia (TLKM) dikarenakan valuasi sudah menyentuh level 2 st. Deviasi di bawah rata-rata P/E 5-tahun di 11.7x. Sinarmas Sekuritas merekomendasikan BUY untuk TLKM dengan TP IDR4,200 (30% potensi kenaikan).

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya