JAKARTA - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon (PMDK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi menyatakan berbagai strategi OJK dalam menghadapi perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sedang mengalami tekanan.
Pertama, berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), dan Lembaga Pinjaman Simpanan (LPS) dalam payung Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) guna menjaga stabilitas sistem keuangan, katanya dikutip Antara, Jumat (14/6/2024).
Kedua, lanjutnya, menghimbau kepada para pelaku pasar untuk bersikap rasional dan mempertimbangkan faktor-faktor, baik fundamental maupun sentimen- sentimen dalam penentuan keputusan berinvestasi.
Lalu, ketiga, melakukan close monitoring bersama dengan Self-Regulatory Organization (SRO) terhadap transaksi untuk memastikan pasar berjalan secara teratur, wajar, dan efisien.
Kemudian, keempat, melakukan brainstorming dengan SRO, asosiasi, pelaku pasar untuk mendapatkan insight, masukan, dalam pengembangan kebijakan dan peraturan ke depan.