Adidas Selidiki Dugaan Korupsi Besar-besaran di China

Kristalensi Bunga Nauli Sihite, Jurnalis
Senin 17 Juni 2024 20:48 WIB
Perusahaan Adidas di China (Foto: Okezone)
Share :

 

JAKARTA - Perusahaan pakaian olah raga Jerman, Adidas mengadakan penyelidikan terhadap dugaan suap besar-besaran di China, setelah karyawan seniornya dituduh menggelapkan jutaan dolar, lapor harian Financial Times hari Minggu (16/5/2024).

Sebuah surat, yang diduga ditulis oleh karyawan Adidas China, menuduh beberapa karyawan China menyebutkan namanya, harian itu melaporkan.

Mereka yang dituduh, termasuk seorang eksekutif perusahaan yang terlibat dengan anggaran pemasaran Adidas di China, yang dikatakan berjumlah USD268 juta per tahun.

Manajer Adidas China lainnya disebutkan telah menerima jutaan uang tunai dari pemasok, dan barang-barang fisik seperti real estate.

Surat yang diposting bulan ini di platform media sosial China Xiaohongshu, tidak lagi terlihat di situs web itu pada hari Minggu, namun salinannya, yang keasliannya tidak dapat diverifikasi oleh kantor berita AFP, telah diposting di beberapa akun.

Adidas menerima surat pada tanggal 7 Juni yang memperingatkan tentang "potensi pelanggaran di China" dan sedang "menyelidiki secara mendalam" masalah itu, kata harian Finacial Times.

Orang dalam perusahaan yang dikutip oleh surat kabar itu mengatakan, bahwa harian tersebut tidak memberi bukti atas tuduhan itu, namun tampaknya memberi informasi cukup mengenai masalah internal yang bersifat rahasia

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya