“Sebagian besar utang jangka panjang itu ditanggung oleh bank-bank BUMN juga, Bank Mandiri Rp7,8 triliun, BRI Rp1,9 triliun, BNI Rp1,7 triliun,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir soal Whoosh atau kereta cepat Jakarta-Bandung menghemat BBM Rp3,2 triliun/tahun. Selain itu, Whoosh juga menyumbang Rp86,5 triliun untuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jakarta dan Jawa Barat 2019-2023.
“Klaim menteri BUMN adalah 'ilusi' jika melihat fakta babak belurnya BUMN yang terlibat dalam proyek Whoosh seperti PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Harga sahamnya turun drastis 71,5% sejak awal 2024,” kata Agustinus.
(Taufik Fajar)