14 Bank Bangkrut, Efek Persaingan Bisnis?

JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin 14 bank di Indonesia. 14 bank tersebut dinyatakan bangkrut dan asetnya mulai dilikuidasi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menilai fenomena kebangkrutan bank di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah persaingan bisnis antar bank.

"Kondisi persaingan yang ketat di lapangan, kredit macet yang besar, serta penurunan modal yang bahkan bisa menjadi negatif merupakan alasan utama mengapa banyak Bank Perkreditan Rakyat (BPR) harus ditutup," kata David kepada Okezone Jumat (26/7/2024).

Meski demikian, David menyebut setiap tahunya masih ada pendirian BPR baru. Segmen bisnis yang sama, kata David, membuat persaingan antar BPR ketat.

“Persaingan di segmen ini sangat tinggi, dengan banyak BPR yang bermain di segmen yang hampir mirip,” ujar David.

Berikut ini daftar 14 BPR yang tutup pada paruh pertama 2024:

1. BPR Wijaya Kusuma

2. BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto (Perseroda)

3. BPR Usaha Madani Karya Mulia