4. Sumber informasi yang salah
Namun dalam surat nomor 001/SGS-LGL/VII/2024 tertanggal 15 Juli 2024 dari PT SGS Indonesia kepada PT IBF, PT SGS Indonesia memberikan klarifikasi tertulis kepada PT IBF bahwa PT SGS membantah dan menyatakan informasi tersebut bukan berasal dari pihak mereka.
Isu tersebut, lanjut Kemas, mengakibatkan kegaduhan dan kerugian ekonomis bagi PT IBF dan distributor sebagai mitra kerjanya. Bahkan, dia menduga sebaran informasi perihal Roti Aoka menggunakan bahan pengawet kosmetik disengajakan pihak tertentu karena persaingan bisnis.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)