Kisah Nahas Teuku Markam, Pengusaha Sukses yang Sumbang 28 Kg Emas Monas

Muhammad Akbar Malik, Jurnalis
Minggu 04 Agustus 2024 08:02 WIB
Kisah nahas pengusaha kaya yang sumbangkan emas untuk monas (Foto: Okezone)
Share :

Pada tahun 1957, Teuku Markam pulang ke kampung halamannya Aceh pada saat ia memiliki pangkat kapten, dia mendirikan perusahaan PT Karkam.

Teuku Markam pernah ditahan karena berselisih dengan Teuku Hamzah, Panglima Kodam Iskandar Muda. Namun, ia dibebaskan pada 1958 dan segera kembali ke Jakarta sambil membawa PT Karkam.

Perusahaan itu diberi kepercayaan oleh pemerintah Orde Lama untuk mengurus rampasan perang. Pembayaran yang secara paksa dituntut oleh negara pemenang perang kepada negara yang kalah perang sebagai kompensasi atas kerugian material.

Teuku Markam memiliki aset berupa kapal dan sejumlah galangan kapal di beberapa wilayah, Seperti Palembang, Medan, Jakarta, Makasar, dan Surabaya. Bisnisnya meluas, ia terjun dalam bisnis import – export dengan beberapa negara. Seperti import mobil Toyota Hardtop dari Jepang, plat baja, besi beton dan senjata dengan persetujuan dari Departemen Pertahanan dan Keamanan serta Presiden Soekarno.

Di lain sisi menjadi salah satu sumber APBN tertinggi. Hasil bisnis pria asal Aceh itu berhasil mengumpulkan emas seberat 28 kg untuk ditempatkan di puncak Monas.tak hanya itu, kontribusi lainnya berupa membebaskan lahan bagi proyek di Istora Senayan, membantu pembangunan infrastruktur Aceh dan Jawa Barat. Rekonstruksi jalan di pesisir timur Aceh dan seterusnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya