Kisah Nahas Teuku Markam, Pengusaha Sukses yang Sumbang 28 Kg Emas Monas

Muhammad Akbar Malik, Jurnalis
Minggu 04 Agustus 2024 08:02 WIB
Kisah nahas pengusaha kaya yang sumbangkan emas untuk monas (Foto: Okezone)
Share :

Teuku markam telah menjadi seorang Konglomerat Indonesia yang dikenal dekat kepada Pemerintahan orde lama dan beberapa pejabat. Pada zaman pemerintahan Sukarno, nama Teuku Markam sangat luar biasa terkenal, bahkan disebut sebagai 'Kabinet Bayangan' Orde Lama.

Sayangnya, kedekatannya dengan seorang Soekarno telah membuat nasibnya berubah drastis di era Presiden Soeharto. Markam ditahan dan dijebloskan ke dalam sel penjara karena diduga terlibat dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Tidak hanya mendekam di penjara, penderitaan Markam juga meliputi pengambilalihan perusahaan miliknya oleh pemerintah, yang kemudian menjadi cikal bakal BUMN PT Berdikari (Persero). Tragisnya, tidak ada harta yang ditinggalkan untuk keluarga dan anak-anaknya.

Dia awalnya ditahan di Budi Utomo, kemudian dipindahkan ke Guntur, dan dipindahkan lagi ke penjara Salemba di Jl. Percetakan Negara. Selanjutnya, ia dipindahkan ke Cipinang, dan terakhir ke Nirbaya, penjara untuk politikus di Pondok Gede, Jakarta Timur. Di tahun 1972, Teuku Markam mengalami sakit dan harus dirawat di RSPAD Gatot Subroto selama kurangd dari dua tahun. Setelah masa tahanannya berakhir, hidupnya tidak kunjung membaik, dan ia sering dihina karena dicap sebagai antek PKI.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya