Dana perlinsos pun turut digunakan untuk subsidi, seperti subsidi bahan bakar minyak (BBM) jenis tertentu sebanyak 19,41 juta kiloliter, LPG 3 kilogram sebanyak 8.170 juta kg, serta subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) untuk 7,05 juta debitur.
Program perlinsos menopang berbagai kelompok masyarakat, mulai dari kelompok miskin hingga kelas menengah.
Pemerintah telah menggelontorkan dana perlinsos sebesar Rp3.127,6 triliun sepanjang 2015-2023.
Menurut Menkeu, dana tersebut berhasil menurunkan tingkat kemiskinan dari 11,25% pada 2014 menjadi 9,03%, tingkat ketimpangan atau rasio gini turun dari 0,406 menjadi 0,379 dan pengangguran turun dari 5,9% menjadi 4,82%.
(Dani Jumadil Akhir)