"Menjadi orang terkaya di kuburan tidak masalah bagi saya. Tidur di malam hari dengan mengatakan bahwa kita telah melakukan sesuatu yang luar biasa [di Apple], itulah yang penting bagi saya," ucap Jobs, dikutip pada Selasa, (8/10/2024).
Pada tahun 2003, Jobs didiagnosis menderita kanker pankreas yang langka, namun ia tetap memimpin Apple melalui masa inovatif. Meskipun kesehatannya memburuk, Jobs terus berperan penting dalam mengubah berbagai industri seperti komputasi, musik, film, dan telekomunikasi.
Ia meninggal pada tanggal 5 Oktober 2011, meninggalkan warisan yang berdampak besar pada dunia teknologi dan bisnis. Visi Jobs tentang teknologi sebagai alat untuk menyejahterakan kehidupan telah membentuk industri, dari ponsel pintar hingga cara kita mengonsumsi media.
"Orang-orang yang cukup gila untuk berpikir bahwa mereka dapat mengubah dunia adalah orang-orang yang melakukannya." Dia tentu saja salah satu dari orang-orang itu, dan dunia semakin kaya untuk itu,” ucap pendiri Apple, Steve Jobs.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)