JAKARTA - Daya beli masyarakat menjadi isu yang semakin hangat belakangan ini. Masyarakat pun cenderung lebih selektif dalam mengatur pengeluaran.
Termasuk soal pemilihan transportasi. Apakah di tengah kondisi seperti ini, penggunaan jalan tol bisa ekonomis atau lebih boros?
Menurut Manajer Bidang Pemasaran Strategis dan Pengembangan, Muhammad Albagir, penggunaan jalan tol seperti Tol Serang-Panimbang tentu masih menjadi pilihan yang efisien. Ada beberapa fakta yang perlu dipertimbangkan seperti kenyamanan.
Dengan menggunakan jalan tol, pengemudi dapat mempersingkat waktu tempuh dan terhindar dari kemacetan, sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman. Meskipun terdapat biaya tol, kenyamanan yang diperoleh membuat waktu perjalanan menjadi lebih efisien.
Kemudian biaya operasional kendaraan, penggunaan jalan tol dapat mengurangi biaya operasional kendaraan, seperti biaya bahan bakar, berkat jarak tempuh yang lebih pendek dan kondisi jalan yang lebih baik. Bahkan, menurut hasil riset, penggunaan jalan tol dapat memberikan efisiensi bahan bakar hingga 30%.
Produktivitas, waktu tempuh yang lebih singkat saat menggunakan jalan tol dapat meningkatkan produktivitas, terutama bagi mereka yang bekerja atau berbisnis. Keamanan, jalan tol memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan jalan non-tol, sehingga risiko kecelakaan dapat diminimalisir.
"Meskipun jalan tol berbayar, jika dilihat dari sisi manfaat yang diperoleh, penggunaan jalan tol dapat menjadi pilihan yang lebih efisien, terutama bagi mereka yang membutuhkan kecepatan dan keamanan dalam perjalanan," ungkap Muhammad Albagir, Selasa (9/10/2024).
Jalan Tol Serang-Panimbang sendiri terhubung dengan Jaringan Tol Trans Jawa dan menghubungkan tiga kabupaten/kota di Banten. Jalan tol ini memiliki panjang 83,67 km dan terdiri dari tiga seksi: Seksi 1 Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 km, yang telah beroperasi sejak Desember 2021, Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,1 km; dan Seksi 3 Cileles-Panimbang sepanjang 33 km, yang saat ini dalam fase pelaksanaan konstruksi dan ditargetkan dapat segera dioperasikan pada tahun 2025 mendatang.