Angka investasi tersebut merupakan indikasi awal yang akan terus berkembang seiring dengan kemajuan pembangunan dan pelaporan melalui sistem Online Single Submission (OSS). Melalui proses kurasi yang terus berlangsung, nilai investasi bisa mengalami penyesuaian seiring dengan kemajuan dan realisasi pembangunan di lapangan.
Raja Juli Antoni menambahkan bahwa Nusantara masih menarik minat investor asing, namun selektif dalam memilih yang relevan untuk pembangunan kota Nusantara. Otorita IKN bersama para pemangku kepentingan, akan terus memastikan bahwa setiap tahap pembangunan dilakukan dengan transparansi dan akuntabilitas, sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik.
Berkaitan dengan hal tersebut, Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik Troy Pantouw mengatakan, “Groundbreaking ini merupakan bukti sinergi antara pemerintah, swasta, dan mitra internasional dalam membangun kepercayaan investor serta membuka peluang besar untuk pertumbuhan investasi di Nusantara.”
Diharapkan kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta termasuk dari pihak asing akan mendorong Nusantara menjadi model kota masa depan yang mengedepankan pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan lingkungan, serta kualitas hidup yang tinggi.
Dengan fondasi yang kokoh, Nusantara diharapkan menjadi simbol kemajuan bangsa, tempat untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah, inklusif, dan sejahtera bagi generasi Indonesia mendatang.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)