Nilai ekspor migas tercatat senilai USD1,32, atau turun sebesar 2,10 persen MoM, dan nilai ekspor non-migas juga tercatat turun sebesar 1,67 persen MoM, dengan nilai USD22,69 miliar USD.
Amalia menuturkan penurunan nilai ekspor November secara bulanan didorong oleh nilai ekspor non-migas terutama pada komoditas lemak dan minyak hewan nabati, biji logam terak dan abu, tembaga dan barang daripadanya.
Di sisi lain, total ekspor non-migas mencapai sebesar USD22,69 miliar, didukung sektor industri pengolahan memberikan kontribusi sebesar USD18,27 miliar, sektor pertambangan dan lainnya sebesar USD3,84 miliar, dan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan berkontribusi sebesar USD0,58 miliar..
Seluruh sektor mengalami penurunan secara bulanan. Penurunan nilai ekspor non-migas utamanya terjadi pada sektor industri pengolahan.
“Penurunan secara bulanan ini utamanya disebabkan oleh komoditas minyak lapas sawit, tembaga, kendaraan bermotor roda 4 atau lebih, bungkil dan residu serta bubur kertas atau pulp,” jelasnya.
(Taufik Fajar)