4. Prediksi Bank Indonesia
Ke depan, nilai tukar Rupiah diprakirakan stabil didukung komitmen Bank Indonesia menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, imbal hasil yang menarik, inflasi yang rendah, dan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap baik.
"Seluruh instrumen moneter akan terus dioptimalkan, termasuk penguatan strategi operasi moneter pro-market melalui optimalisasi instrumen SRBI, SVBI, dan SUVBI, untuk memperkuat efektivitas kebijakan dalam menarik aliran masuk investasi portofolio asing dan mendukung penguatan nilai tukar Rupiah," ujar Perry.
5. Rupiah Masih Lebih Baik dibanding Negara Lain
Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pelemahan rupiah karena memang dolar AS menguat dalam dua bulan terakhir. Namun, ia mengklaim depresiasi rupiah masih lebih baik dibandingkan mata uang negara lain.
"Saya lihat 31 (Desember 2024)," tegasnya soal proyeksi nilai tukar rupiah
"Depresiasi Indonesia itu masih lebih tinggi (baik) dari Korea, Jepang, Turki, dan beberapa negara lain. Kita bicara year to date (ytd). Jadi, tentu ini fenomena global. Kalau fenomena global kan tentu kita harus jaga fundamental ekonomi. Fundamental ekonomi kita relatif kuat dibandingkan negara-negara lain," beber Airlangga.
(Feby Novalius)