Dia mengungkapkan, dengan anggaran sebesar itu, rencananya program BLT yang disalurkan untuk periode empat bulan dengan nilai BLT per bulan sebesar Rp300 ribu untuk setiap penerima manfaat. Dengan demikian total BLT yang diterima mencapai Rp1,2 juta.
Penyaluran BLT dijadwalkan sebelum Lebaran 2025, sehingga bisa dimanfaatkan oleh para buruh rokok untuk belanja kebutuhan menghadapi lebaran.
Dengan adanya program BLT buruh rokok tersebut, dia berharap, bisa meringankan beban hidup para penerima, serta dapat menjadi modal untuk terus maju, berkarya, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Berdasarkan data penyaluran buruh rokok akhir 2024 jumlah pekerja rokok mencapai 47.801 orang. Namun, dalam penyalurannya ada 2.028 nama yang gagal tersalur karena berbagai sebab.
Baca Selengkapnya: Pemilik NIK KTP Ini Dapat BLT Pekerja Rp1,2 Juta di 2025
(Taufik Fajar)