3. Jangan takut dengan feedback dari market
“Pasti ada yang membuat kita ada yang gasuka ada yang suka, itu gak papa. Itu menjadi sebuah bisa dibilang adalah improvement yang akan terus berjalan,” ucapnya.
Hal ini agar para pengusaha bisa terbiasa dengan feedback yang diberikan oleh masyarakat sebelum nantinya terjun ke pasar global. Menurutnya, kritik dan saran dari masyarakat bukanlah hal yang harus dihindari, melainkan dijadikan bahan evaluasi untuk memperbaiki kualitas produk atau layanan yang ditawarkan.
Kemampuan untuk menerima dan mengolah kritik dengan bijak merupakan salah satu kunci utama dalam membangun usaha yang berkelanjutan. Dengan belajar dari setiap masukan, para pelaku UMKM dapat lebih siap menghadapi tantangan di pasar global, di mana persaingan jauh lebih ketat dan tuntutan kualitas lebih tinggi.
Dengan melakukan tahap determinasi seperti melakukan riset pasar, pelaku UMKM dapat mengetahui tren yang sedang berkembang, kebutuhan spesifik konsumen, dan celah yang bisa diisi oleh produk mereka.
Setelah menentukan arah yang jelas, tahap konsistensi menjadi kunci untuk menjaga keberlanjutan dan kepercayaan konsumen terhadap produk. Tidak hanya berkaitan dengan menjaga kualitas produk, tetapi juga memastikan bahwa setiap produk yang dihasilkan memiliki standar yang sama, baik dari segi rasa, desain, maupun fungsi. hal ini sangat penting untuk mempertahankan daya Tarik di pasar global.
(Taufik Fajar)