JAKARTA - Ide bisnis sampingan untuk ibu rumah tangga dengan modal yang kecil. Anak usaha PT KAI (Persero) yakni KAI Logistik membuka kesempatan untuk para IRT mendapatkan uang tambahan dengan berbisinis.
Peluang berusaha ini ditawarkan melalui skema kemitraan yang mudah, sehingga memberikan akses kemudahan bagi Ibu Rumah Tangga untuk memulai usaha.
“Perempuan kerap dihadapkan pada dilema khususnya yang bekerja pada sektor formal," kata Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik Riyanta, Kamis (6/2/2025).
Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 menunjukkan, sebanyak 2,9 juta perempuan pekerja, berhenti bekerja setelah menikah. Sebanyak 1,02 juta perempuan atau 35% berhenti bekerja dengan alasan mengurus rumah tangga.
Data tersebut menunjukkan keterbatasan akses pekerjaan yang memungkinkan perempuan menjalankan peran gandanya secara optimal.
"Melalui program kemitraan, Kalog mendorong perempuan khususnya Ibu rumah tangga untuk bisa menciptakan kemandirian finansial dengan mudah dan nyaman tanpa perlu meninggalkan rumah dan perannya sebagai ibu rumah tangga,” kata dia.
Bermodalkan Smartphone dan manfaatkan lahan di rumah, Ibu Rumah Tangga sudah bisa memulai usahanya sendiri. Gerai ini difungsikan sebagai titik layanan/dropping point, pengelola hanya menerima pengiriman barang pelanggan dan selanjutnya akan dikelola oleh petugas operasional KALOG Express untuk melanjutkan tahapan pengiriman hingga ke alamat tujuan.
”Kalog mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, yang selaras dengan kerangka Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) khususnya nomor 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi,”ujar Riyanta.
Selain mendorong pertumbuhan ekonomi, program ini juga diharapkan mampu memperkuat jaringan KALOG Express sehingga menghadirkan layanan yang lebih baik.
Berikut syarat dan ketentuan kemitraan Gerai
• Administrasi (KTP, NPWP, Rekening Bank)
• Biaya pendaftaran administrasi sebesar Rp 1.250.000
• Deposit sebesar Rp 500.000
• Perlengkapan penunjang berupa printer, timbangan, sign age/neon box
• Kendaraan roda dua
“Kami berharap program gerai ini dapat mendorong tingkat Angkatan Kerja Perempuan yang telah mencapai 55,41% atau 142,18 juta orang per Februari 2024. Dengan semakin tingginya produktivitas yang selaras dengan tingkat angkatan kerja, maka akan mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi,” tutup Riyanta.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)