2. Indonesia Memiliki Potensi Besar
Menko AHY menegaskan, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan PLTS Terapung, mengingat banyaknya bendungan di berbagai wilayah, seperti Karangkates di Jawa Timur, Singkarak di Sumatera Barat, dan Saguling di Jawa Barat.
"(Kapasitas) untuk yang Karangkates 100 (megawatt) terus yang lainnya, kalau Singkarak dan Saguling kalau nggak salah 60 (megawatt),” kata Menko AHY.
Untuk itu, Ia menekankan pentingnya studi kelayakan yang mendalam mengingat investasi dalam proyek energi terbarukan ini tidaklah kecil.
“Semakin banyak kita menggunakan energi terbarukan, semakin besar kontribusi kita dalam mereduksi emisi CO2, yang sejalan dengan semangat global untuk menjaga bumi dari krisis iklim,” tambahnya.
Menko AHY juga menekankan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada energi, selain swasembada pangan dan air bersih, melalui pemanfaatan bendungan yang lebih produktif dan optimal.
Oleh karena itu, Kemenko Infrastruktur mendukung investasi infrastruktur dalam energi bersih serta mendorong inovasi di sektor ketenagalistrikan melalui sinergi antara PLN, mitra investasi, dan pemerintah daerah.
Dalam kunjungan ini, Menko AHY didampingi oleh Direktur Operasi Pembangkit Batu Bara, Rachmanoe Indarto; Sekretaris Perusahaan PLN Nusantara Power, Sri Heny Purwanti; President Director PT PMSE, Dimas Kaharudin Indra Rupawan; SM UP Cirata, Achman Djalaludin; dan Direktur Operasi PLN Nusantara Power, Rahmanu. Menko AHY didampingi Deputi Nazib Faisal; Deputi Rachmat Kaimuddin; Staf Khusus Menko Agust Jovan Latuconsina dan Herzaky Mahendra Putra; serta Tenaga Ahli Menko MP Simanjuntak.
(Taufik Fajar)