KPR Subsidi Sudah Tersalurkan 93.484 Rumah

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Minggu 09 Februari 2025 13:44 WIB
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mencatat realisasi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi .(Foto: Okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mencatat realisasi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi mencapai 93.484 unit. Angka ini tercatat pada periode 20 Oktober 2024-5 Februari 2025.

Rinciannya, 10.232 unit dalam fase pembangunan, 11.783 ready stok namun belum akad, 23.413 unit persetujuan kredit, 8.717 akad kredit. 

“Bagaimana realisasi KPR subsidi? Dari 20 Oktober (2024) sampai 5 Februari (2025) itu yang pembangunannya berjalan 10.232, yang ready stok 11.783, persetujuan kredit sebelum akad 23.419, akad kredit 8.717, total 54.145,” ujar Ara di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/2/2025). 

1. Realisasi KPR Subsidi

Tak hanya itu, realisasi KPR subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mencapai 37.945, akad KPR khusus PNS sebanyak 1.384. Sehingga jumlahnya 39.359 unit.

“Realisasi penyaluran KPR subsidi FLPP 37.946, akad KPR khusus PNS 1.384, jumlah 39.319,” paparnya. 

“Artinya, dari 20 Oktober pada saat Presiden Prabowo dilantik Sampai 5 Februari Jumlah totalnya 93.484,” lanjut Ara. 

2. KPR BTN

Adapun, pada periode tersebut PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyalurkan 23.313 unit KPR bersubsidi dan BTN Syariah 5.529 unit. Sehingga persentase penyaluran Bank BTN mencapai 75,98 persen dari total distribusi KPR subsidi. 

“Nah, saya harus sampaikan langsung dari data yang saya terima BTN 23.313 unit, BTN Syariah 5.529 unit. Jadi totalnya 75,98 persen. Sama dengan 28.842 unit itu karya dari BTN dan BTN Syariah,” ucap Ara. 

 

3. Bale BTN

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi meluncurkan Bale by BTN, sebuah platform digital untuk memfasilitasi transaksi nasabahnya. BTN pun menargetkan 4-5 juta pengguna alias user hingga akhir tahun 2025. Adapun, SuperApp Bale by BTN sebelumnya dikenal BTN Mobile.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, Bale by BTN merupakan inisiatif perseroan agar lebih kompetitif di pasar perbankan Tanah Air. 

Diharapkan dengan hadirnya Bale by BTN dapat menarik lebih banyak dana murah ritel secara berkelanjutan. Bahkan, mempermudah nasabah memenuhi kebutuhannya secara digital.

“Kami sengaja menggunakan nama Bale untuk SuperApp ini karena berasal dari kata balai yang berarti rumah, jadi ini adalah rumah bagi masyarakat Indonesia,” ujar Nixon.

Dia mengatakan, Bale sudah tersambung dengan 2 juta user hanya dalam waktu satu tahun, dan pada tahun ini diharapkan bisa didorong ke angka 4-5 juta user.

Berbagai fitur yang tersedia di Bale by BTN dipercaya bisa memudahkan nasabah untuk bertransaksi perbankan dan keuangan, sehingga nasabah hanya perlu mengakses satu SuperApp untuk berbagai kebutuhan.
 

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya