JAKARTA - Banyak anak muda yang kini merasa memiliki banyak pilihan dalam berkarier, tetapi kenyataannya tidak selalu demikian. Fenomena ini kerap disebut illusion of choice atau ilusi pilihan.
Menurut Akademisi dan Praktisi Bisnis Rhenald Kasali diluar sana, banyak lulusan baru atau fresh graduate yang bingung menentukan langkah karena merasa memiliki banyak opsi. Akibatnya, mereka ragu-ragu dan kehilangan peluang yang berharga. Di sisi lain, ekspektasi tinggi dari media sosial dan keluarga pun semakin memperkeruh keadaan.
Illusion of choice atau Ilusi Pilihan adalah kondisi di mana seseorang merasa memiliki banyak pilihan, padahal kenyataannya tidak. Hal ini kerap dijelaskan oleh pakar manajemen Rhenald Kasali dalam unggahan Instagramnya.
Ia menyebutkan bahwa fenomena ini muncul akibat paparan cerita sukses di media sosial yang memberikan kesan bahwa siapa pun bisa berhasil dengan mudah. Padahal, kesuksesan membutuhkan kerja keras, disiplin, dan keberanian dalam mengambil peluang.
Banyak Gen Z yang terlalu selektif dalam mencari pekerjaan pertama, berharap menemukan posisi yang ideal. Akibatnya, mereka melewatkan kesempatan yang bisa menjadi batu loncatan. Padahal, dalam dunia kerja, pengalaman lebih berharga daripada sekadar mencari pekerjaan dengan gaji tinggi.