JAKARTA – Indonesia dan Kanada memperkuat kerja sama sektor pangan untuk mendukung ketahanan dan keamanan pangan alias food security, sebagai salah satu fokus kerjasama perdagangan antar-kedua negara.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Luar Negeri, Bernardino M. Vega mengatakan Kanada merupakan eksportir utama produk susu dan gandum, yang berpotensi meningkatkan kapasitas produksi bagi Indonesia dalam perjanjian dagang terbaru.
“Kanada ini memiliki kapasitas susu, susu yang bisa diproduksikan dan juga bisa ditingkatkan kapasitasnya di Indonesia dalam rangka food security atau program pangan,” ujar Dino di Menara Kadin, Jakarta Selatan dikutip, Minggu (9/3/2025)..
Selain susu, Kanada juga menawarkan pasokan gandum sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas pangan di Indonesia.
“Dan juga yang ketiga adalah gandum, tentunya untuk sumber makanan kita di sini,” tambahnya.
Sementara itu, Wayne Farmer menegaskan Kanada memiliki posisi strategis sebagai mitra dagang dalam sektor pangan.
“Kami memposisikan diri sebagai partner perdagangna yang dapat diandalkan, juga saling membutuhkan dan mengharapkan keberlanjutan hubungan dengan Indonesia,” katanya.
Selain dengan Indonesia, Kanada juga tengah menjajaki kerja sama lebih luas dengan ASEAN. Farmer menyebutkannegosiasi perjanjian perdagangan bebas ASEAN-Kanada tengah berlangsung.
“Kami juga bernegosiasi mengenai Perjanjian Free Trade ASEAN-Kanada. Negosiator sedang melakukan pembicaraan minggu ini,” ungkapnya.
(Taufik Fajar)