Di sisi lain, Bluebird berencana menambah 1.000 unit kendaraan listrik (electric vehicle/EV) pada 2025 dengan mengutamakan produsen mobil yang sudah memiliki fasilitas produksi atau manufaktur di Indonesia.
"Untuk armada taksi (EV) kami targetkan sampai dengan 1.000 unit, jadi perkiraan hampir 4 atau hampir 5 persen dari populasi kendaraan kita," katanya.
Menurutnya, langkah ini menjadi upaya penerapan transisi ke arah yang lebih rendah karbon, serta untuk menghadapi persaingan bisnis di sektor transportasi.
Lebih lanjut, dia menyampaikan dalam perspektif Bluebird, persaingan bisnis taksi di Indonesia dalam kondisi yang sehat, mengingat adanya persaingan usaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
"Tentunya kehadiran kompetisi itu kita harapkan akan menjadikan kita juga lebih baik, karena kompetisi itu kan selalu ada positif-positifnya," ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)