Selain itu, perseroan juga akan berfokus pada produksi dan lisensi konten-konten berdurasi pendek, seperti short drama. Alasannya, format konten tersebut tengah digandrungi di banyak negara seperti Cina.
Dalam hal ini, MSIN sudah mengumpulkan konten-konten lama milik perseroan dan akan diformat ulang dengan durasi yang lebih pendek. Setelah itu, perseroan juga akan melisensikan produk konten tersebut ke negara lain.
Terakhir, MSIN juga akan mengadopsi sistem SSAI atau Single Server Ads Insertion yang akan menggantikan commercial break yang ada di televisi dan diletakkan pada platform streaming, sehingga sifatnya lebih khusus bagi masing-masing pengguna.
“Harapannya juga memang brand-brand di luar sana akan lebih tertarik lagi untuk masuk ke dalam advertising di dalam platform-platform tersebut,” ujar Clarissa.
(Taufik Fajar)