3. Sentimen dalam Negeri
Dari domestik, pasar akan mencermati hasil RDG BI, di mana menurut konsensus BI akan menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 5,5% di Mei 2025 dari 5,75% di April 2025, deposit facility rate ke 4,75% di Mei 2025 dari 5,0% di April 2025, serta lending facility rate ke 6,25 persen di Mei 2025 dari 6,5% di April 2025.
“Penurunan BI rate ini diprediksi sejalan dengan upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah penguatan nilai tukar rupiah dan laju inflasi yang terkendali,” ujar Valdy.
1. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
2. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
3. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
4. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
5. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
(Feby Novalius)