Namun, dia menambahkan bahwa hal ini juga diiringi oleh dinamika positif dalam negosiasi tarif, seperti yang telah rampung antara Inggris dan Qatar, sementara negosiasi dengan berbagai negara lain, termasuk Indonesia, masih berlangsung.
Sementara itu, mengenai ketegangan geopolitik di Timur Tengah, Aida menyebut bahwa situasinya masih terus berkembang dan BI tetap berhati-hati.
"Kita terus berhati-hati tentunya memperhatikan bagaimana dampaknya kepada supply disruption pasokan ya teman-teman. Dan ini tentunya akan bisa mempengaruhi harga-harga komoditas, itu yang menjadi perhatian kami," ungkapnya.
(Feby Novalius)